7. Ticks
Ticks (kutu) diklasifikasikan sbg
arachnid dan banyak varietasnya. Yg paling sering
ditemuin itu kutu kaki-hitam, kutu bintang satu (lone star tick), kutu
rusa, dan kutu anjing. Kutu2 ini ternyata punya kemampuan menyebarkan
penyakit. Penyakit yg paling dikenal adalah Rocky Mountain spotted
fever dan penyakit Lyme. Kutu biasanya ditemukan di daerah2 dg semak
belukar dan rumput yg banyak. Mereka biasanya akan menunggu inangnya
lewat, lalu masuk ke tubuh inangnya, dan mencari tempat yg paling pewe.
Kalo di manusia, mereka suka daerah kulit kepala, tapi di mamalia
lainnya, mereka suka di mana aja. Keberadaan mereka ini secara kasat
mata ga keliatan selama beberapa minggu, jadi mereka bisa dg bebas
ngisep darah dari inangnya.
6. Fleas
Tau
The Black Plague? Itu adalah penyakit yg (katanya) dibawa2 oleh si
flea ini. Seperti nyamuk, flea butuh darah dari inang mamalia untuk
bisa beranak-pinak. Mereka akan bertelor di inangnya dan biasanya ini
akan menyebabkan pengerumunan flea (gila serem amat) yg terjadi di
tempat2 di mana si inang ini suka berada, seperti daerah tempat tidur
piaraan. Pas telornya netes (kedua 'e' dibaca spt 'e' pada kebo),
biasanya sekitar beberapa hari atau beberapa minggu, larvanya akan
menghabiskan waktunya dg memakan material2 organik spt sel2 kulit mati
atau sisa2 kotoran (huekss).
Ternyata lagi, agan2, parasit satu ini bisa loncat dg ketinggian lbh dari 100x panjang badannya. Bujug...
5. Mosquitoes
Siapa
sih yg ga kenal nyamuk? Angkat tangaaann~~ Masa sih ada yg ga kenal
nyamuk? Kenalan dulu gih, rugi lho kalo ga kenalan ama vampir kecil satu
ini
Nyamuk
itu butuh darah mamalia untuk dapat beranak pinak, sama kaya si flea
di atas (atas mana? atas kepala gua?). Karena itulah, sang betina
bertanggung jawab mencipok kulit mamalia untuk ngisep darahnya. Tapi eh
tapi, aslinya baik si jantan maupun betina cuma memakan nektar dari
bunga atau buah2an. Tapi, teteppp, si betina butuh protein tambahan yg
ada di dalam darah untuk bereproduksi (bahasanya reproduksii... tadi
anak pinak ).
4. Mites
Mites
(tungau) terdiri atas beberapa jenis, seperti tungau debu (dust
mites), tungau unggas (fowl mites), tungau anjing (dog mites), tungau
rusa (deer mites), tungau kutu (chigger mites), dan tungau kudis
(scabies mites). Oya, agan2, tau ga? Ternyata saat ini, ada tungau yg
idup di badan agan, yg disebut tungau kantung rambut (hair follicle
mites) yg memakan sekresi berminyak dari rambut dan kulit kepala agan2.
Hiiii... Tapi, jangan kuatir! Ada agan ivoryyuuto di sini! Ga,
maksudnya, jgn kuatir, karena ternyata tungau2 itu adalah bagian normal
dari proses hidup manusia, hehehe...
Lalu?
Tungau mana yg menyebabkan banyak masalah? Tungau kudis (scabies
mites) lah jawabannya. Parasit mikroskopik ini dapat menyebabkan gatel2
yg luar biasa dan jejas merah pada daerah terinfeksi. Waduh!
3. Human Botflies
Botfly
itu istilah yg diberikan untuk spesies laler (lalet) yg larvanya hidup
sbg parasit di dalam tubuh mamalia. Belatung human botfly diangkut
oleh nyamuk2 dan banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan. Lalat
akan menangkap nyamuk dan bertelor pada tubuh nyamuk tersebut.
Akhirnya, nyamuk2 akan menggigit manusia dan telor2nya akan masuk ke
dalam tubuh manusia itu lalu menetas. Belatung2 botfly bahkan akan
mengunyah agar dapat memasuki tubuh inangnya. Buset, serem amirrr.. Di
dalam tubuh manusia, belatung2 itu akan bertahan selama 5-6 minggu
sampai bertambah gemuk. Selama itu, mereka akan membuat lubang agar
mereka dapat keluar. Pada tahap ini, jika tetap tidak terdeteksi,
belatung2 itu akan keluar dari lubang kecil yg telah dibuatnya lalu
jatoh ke tanah. Nah dari sini daur hidup akan dimulai kembali.
2. Tapeworms
Tapeworm
(cacing pita) mirip2 dg cacing tambang. Mereka merupakan parasit usus
yg dapat menular ke manusia melalui tanah atau bekas kotoran, namun
kebanyakan menginfeksi manusia melalui daging2 yg kurang dimasak. Gejala
dari infeksi cacing ini sangat sulit dideteksi karena ga ada gejala2
luar yg mengindikasikan infeksi cacing ini selama periode waktu yg
panjang. Nah, kalo begitu caranya, cacing pita itu bisa tumbuh sampe 30
kaki (sekitar 9,14400 meter). Makanya kalo makan daging2an, dimasak
ampe mateng.
1. Hookworms
Hookworm
(cacing tambang) menginfeksi manusia melalui sisa2 kotoran di tanah.
Telor2nya akan menetas dalam jangka waktu 1 minggu dan tumbuh jadi larva
yg bisa idup sekitar sebulan di dalam tanah atau feses (ih, jijaj!).
Jika terkontak dg manusia, biasanya lewat kaki, cacing2 ini akan
menembus masuk menuju pembuluh nadi, masuk ke jantung, dan akhirnya ke
paru2. Abis masuk ke paru2, mereka kadang terbuang lewat lendir ketika
si inang batuk. Jika dibiarkan gitu aja, cacing ini bisa menyebabkan
penyakit serius, seperti anemia, diare, konstipasi, dan kelelahan.
0 komentar:
Posting Komentar