Kamis, 03 Mei 2012
TEKNIK DRIBBLING BOLA BASKET
Dribbling
adalah salah satu skill dasar yang harus dipelajari. Tidak hanya mempelajari
cara dribbling yang bagus, tapi penting juga untuk mengetahui kapan harus
men-drbble bola dan tidak. Seorang pemain yang terlalu sering melakukan
dribbling dapat mematikan pergerakan dan momentum tim. Untuk menjadi seorang
pemain yang bagus dalam dribbling dan ball handling, harus sesering mungkin
melakukan latihan, menggunakan kedua tangan.
Dribble bola dapat dilakukan ketika:
Bagaimana cara dribble bola yang baik
Gunakan ujung jari, bukan telapak
tangan. Gunakan lengan bawah dan pergelangan tangan untuk memantulkan bola.
Jangan melihat pada bola, jaga kepala tetap tegak dan pandangan ke depan.
Ketika melakukan latihan dribbling, selalu menggunakan tangan kanan maupun
kiri.
Jenis dribble
Control dribble (ketika posisi defender
sangat dekat)
Ketika defender menjaga dengan ketat,
selalu gunakan control dribble. Posisi badan sedikit membungkuk. Usahakan
posisi badan selalu di antara bola dan defender. Pantulan bola harus rendah,
berada agak sedikit di belakang dan dekat dengan badan. Tangan yang lain tetap
lurus, untuk mengantisipasi pergerakan defender. Tidak boleh mendorong atau
menarik defender, tetapi boleh menguatkan lengan untuk mencegah defender meraih
bola. Jangan berhenti men-dribble bola sampai bisa melakukan shooting atau
passing. Jika sampai dribbling dihentikan, menjadikan situasi dead ball, dan
satu atau dua pemain defender akan segera mendekat. .
Speed dribble (ketika tidak terjaga)
Untuk membawa bola dengan cepat,
gunakan speed dribble. Dorong bola ke depan, pantulkan bola setidaknya setinggi
pinggang. Seperti biasa, kepala harus tetap tegak dan pandangan ke depan,
sehingga bisa mengetahui kondisi teman dan lawan. Bergerak secepat mungkin,
tapi jangan lebih cepat dibanding dengan kemampuan mengontrol bola. "You
must be quick, but never hurry". Sering kali jump stop yang dilakukan pada
akhir dribble dapat digunakan untuk menghindari pelanggaran traveling sambil
tetap mengontrol bola.
Crossover dribble
Sederhana saja, crosover dribble
digunakan untuk memindahkan dribbling dari satu tangan ke tangan yang lain,
dengan memantulkan bola menyilang ke tangan yang lain. Kemudian tangan yang
lain menguasai bola dan melakukan dribbling. Dribbling ini dapat digunakan
untuk mengubah arah pergerakan dengan cepat.
In and out dribble
In and out dribble merupakan gerakan
tipuan yang dapat digunakan untuk melewati defender. Dengan gerakan ini,
pantulkan bola sekali di depan seperti akan melakukan crossover dribble,
bukannya menguasai bola dengan tangan yang lain, tetapi justru tetap
menggunakan tangan yang sedang men-dribble bola untuk membawa bola ke arah
semula untuk melewati defender. Misalnya, jika sedang men-dribble dengan tangan
kanan, pantulkan bola di depan dan pindahkan berat tubuh ke kaki kiri. Dari
sudut pandang defender, hal ini akan terlihat seperti crossover dribble ke
kiri. Tetapi, gunakan tangan kanan untuk menguasai bola dari sisi atas bola dan
secepatnya bawa bola kembali ke arah semula. .
Hesitation dribble
Teknik juga merupakan gerak tipuan yang
bisa digunakan untuk melewati defender. Pertama, lakukan speed drible mengarah
ke defender, kemudian tiba-tiba berhenti, saat defender mendekat, kembalikan
kecepatan seperti semula dengan melakukan speed dribble ke salah satu sisi
defender. Gerakan ini dapat dikombinasikan dengan crossover dribble.
Behind the back dribble dan through the
legs dribble
Kalau dulu, melakukan dribble behind
the back atau through the legs dianggap sebagai teknik untuk pamer skill saja,
tapi sekarang tidak lagi. Gerakan ini bisa sangat berguna jika digunakan dengan
benar dan dalam situasi yang tepat. Dribble ini baik dilakukan di ruang
terbuka, misalnya seorang guard sedang membawa bola dengan presure ketat dari
seorang defender. Ketika sedang melakukan dribble dengan tangan kanan, defender
biasanya akan condong ke kanan. Pada saat itu, lakukan dengan cepat behind the
back atau between the legs dribble, dan arah pergerakan berubah ke kiri. Kenapa
tidak melakukan crossover dribble yang sederhana saja? Karena defender berada
sangat dekat, sehingga bisa saja dia melakukan steal. Dengan teknik behind the
back atau through the legs, proteksi bola akan lebih baik karena posisi badan
tetap berada di antara bola dan defender.
Untuk melakukan behind the back dan
between the legs dribble.
Spin Move
Gerakan spin merupakan gerakan yang
sangat bagus digunakan untuk melewati defender. Tetapi tetap waspada, karena
defender bisa saja melakukan steal dari belakang. Ketika melakukan spin,
reverse pivot menggunakan kaki yang lebih di depan, tarik bola, dan secepatnya
putar badan ke belakang. Jangan sampai tangan berada di bawah bola (pelanggaran
carrying). Kemudian lanjutkan dengan dribble menggunakan tangan yang lain.
Back-up dribble dan crossover
Back-up dribble sangat berguna untuk
menghindari trap dari defender. Dribble mundur ke belakang dan selanjutnya
lakukan crossover dengan cepat (atau behind the back atau through the legs
dribble).
0 komentar:
Posting Komentar